Untuk pada saat melamar sang kekasih, pihak pria membawa beberapa seserahan yaitu :
- 1 pasang kebaya & kain batik (atau kain tradisional daerah anda)
- Cincin sebagai tanda pengikat. Bila sekalian acara pertunangan berarti cincinnya harus sepasang namun bila tidak bisa hanya 1 atau mungkin tidak memakai cincin. Hal ini tergantung kesepakatan dari kedua belah pihak.
- Makanan dari hasil laut sampai darat. Mencerminkan kemakmuran dan kemapanan dari pihak laki-laki.
- Kue basah yang lengket biasanya terbuat dari ketan.
- Kue kering.
Biasanya seserahan berjumah ganjil yaitu 5, 7 atau 11. Anda bisa menambahkan Kue tart, puding dll. Kemudian bisanya pihak perempuan membalas namun dengan jumlah yang lebih sedikit. Isinya kebanyakan berupa makanan, namun ada juga yang memnambahkan baju dan bawahan 1 pasang.
Nah untuk seserahan pada malam midodareni biasanya lebih lengkap & banyak. Biasanya berupa :
- Kebaya & Kain Batik, yang biasanya dipakai keesokan harinya pada saat menikah. Kalo adat jawa, kain yang dipakai biasanya kain sidamukti karena merupakan simbol kesiapan calon pengantin menuku ke jenjang pernikahan. Bila memakai jilbab, juga harus disertakan.
- Alas kaki & Tas yang sesuai dengan No. 1 sebagai kelengkapannya ketika memakai.
- Pakaian Pesta bagi sang calon pengantin wanita.
- Alas kaki & Tas yang sesuai dengan No. 3 sebagai kelengkapannya ketika memakai.
- Peralatan mandi mulai dari ujung kaki sampai ujung rambut. Berupa handuk, shampoo, sabun, sponge mandi, lulur dll.
- Peralatan make up.
- 1 set perhiasan seperti kalung, anting-anting, gelang dan jam. Nah kalau ini tentu bisa didiskusikan berdua dengan pasangan.
- Pakaian dalam atau lingerie.
Kue Basah yang lengket-lengket biasa terbuat dari ketan seperti lemang, dodol, madumongso dll. Katanya biar pengantin tetep lengket sampai nantinya.
sumber : http://mywhitepurple.wordpress.com/2009/05/10/seserahan-pernikahan/
Share
0 komentar:
Posting Komentar
Kami membutuhkan saran dan kritik anda silahkan, berkomentar di wall fanspage facebook.com/fajriphotography