Tampilkan postingan dengan label Foto Lucu. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Foto Lucu. Tampilkan semua postingan

6.11.2013

Mengapa Cincin Kawin dipasang di Jari Manis

 Kenapa Cincin Pernikahan Harus Di Jari Manis ? meski bukanlah jawaban yang logis namun tidak ada salahnya jika kamu mencobaMungkin ada yang bertanya kenapa ya cincin kawin umumnya di jari manis tangan kiri, kok ndak di jari tengah sebelah kanan gitu? Ternyata memang ada makna kenapa cincin kawin di tempatkan di sebelah sana.


Coba ikuti langkah berikut ini, Anda akan percaya bahwa Tuhan benar-benar membuat keajaiban

  1. Pertama, pertemukan kedua telapak tangan anda, jari tengah saling silang ditekuk ke dalam.
  2. Kemudian, 4 jari yang lain pertemukan ujungnya.
  3. Permainan dimulai, 5 pasang jari tetapi hanya 1 pasang yang tidak terpisahkan…
  4. Cobalah membuka ibu jari anda, ibu jari mewakili orang tua, ibu jari bisa dibuka karena semua manusia mengalami sakit dan mati.
  5. Dengan demikian orang tua kita akan meninggalkan kita suatu hari nanti.
  6. Tutup kembali ibu jari anda, kemudian buka jari telunjuk anda, jari telunjuk mewakili kakak dan adik anda, mereka memiliki keluarga sendiri, sehingga mereka juga akan meninggalkan kita.
  7. Sekarang tutup kembali jari telunjuk anda, buka jari kelingking, yang mewakili anak2. cepat atau lambat anak2 juga akan meninggalkan kita.
  8. Selanjutnya, tutup jari kelingking anda, bukalah jari manis anda tempat dimana kita menaruh cincin pernikahan anda, kamu akan heran karena jari tersebut tidak akan bisa dibuka. Karena jari manis mewakili suami dan istri, selama hidup anda dan pasangan kamu akan terus melekat satu sama lain.
  9. Ketika otak menerima pesan untuk menggerakan jari telunjuk kita, dapat digerakan. Begitu juga dengan jempol, tengah, dan kelingking kita. 

Mengapa jari manis tetap diam tak dapat digerakan meskipun otak ini bersikeras mengoyahkan? Itulah kenapa dari dulu cinta didasarkan pada dorongan kuat dari perasaan, bukan dari otak atau otot.
Terasa kan sekeras apapun otak dan otot kita bersikeras menggerakan jari manis kita, tetap tak bisa digoyahkan. simbol dari cinta sejati


Read More

5.10.2013

FOTO PREWEDDING - Romantis


Foto Prewedding dengan pose romantis . definisi romantis setiap pasangan sebetulnya berbeda oleh karena itu jika anda ingin membuat foto prewedding yang (terlihat) romantis, jelaskan terlebih dahulu definisi romantis kepada fotografer anda. Ada beberapa orang yang melihat foto terlihat romantis tidak hanya dari bepelukan, ciuman, atau berpegangan tangan. foto yang romantis juga bisa dilihat dari hanya tatapan mata kedua model. yang menjadi pertanyaan adalah anda ingin foto seperti yang ada dipikiran anda, namun kesulitan yang kedua adalah anda tidak bisa melakukannya di depan kamera saat difoto nanti. usahakan coba lah untuk relax atau mungkin belajar melakukan pose tersebut bersama pasangan. agar anda tidak terlihat kaku saat di foto. sebenarnya keindahan sebuah foto juga bukan sepenuhnya tanggung jawab dari seorang fotografer. yang dibutuhkan sepenuhnya untuk membuat foto prewedding yang seperti anda inginkan adalah kerjasama, komunikasi dan kemampuan anda dalam belajar berpose dalam waktu yang singkat sesuai dengan arahan fotografer. 

Read More

2.13.2013

FOTO PREWEDDING MODERN




Menggunakan gaun yang cantik dan jas saat melakukan foto prewedding merupakan hal yang harus di laksanakan saat sesi permotretan foto pre wedding. Untuk itu silahkan anda dan pasangan menyiapkan baju yang cocok dan serasi untuk di foto oleh seorang fotografer prewedding dari kami.

Foto prewedding Modern
Lokasi : Dermaga cinta - Ancol
photo by : www.fajriphoto.com
info : +6281718424 , pinBB : 29059A45
Read More

3.12.2011

3 Kejujuran yang Merusak Hubungan para Pasangan

Ada 3 kejujuran yang bisa merusak hubungan Bersikap terbuka dan jujur dalam sebuah
hubungan memang penting. Tapi, terkadang Anda perlu mengkamuflase sedikit fakta.
Seperti tiga hal berikut ini, yang sebaiknya kekasih Anda tidak perlu tahu. Karena jika Anda mengungkapkannya terlalu jujur, dapat berdampak pada hancurnya hubungan.
Seperti dikutip sheknows,berikut tiga hal yang tidak perlu dikatakan si dia.



1. Bermimpi tentang pria lain Mimpi adalah sesuatu yang tidak nyata, jadi mengapa Anda harus menceritakan tentang mimpi Anda bersama pria lain. Beberapa pria terkadang sulit menerima ada pria lain hadir di mimpi Anda. Daripada memicu pertengkaran, lebih baik tidak perlu diceritakan.



2. Ada pria lain yang mengajak berkenalan Jika kekasih Anda tipe pria
pencemburu, hati-hati saat menceritakan pria lain. Potong bagian cerita dimana ada pria yang ingin berkenalan dengan Anda, saat Anda pergi bersama
teman-teman. Cukup katakan Anda menikmati pergi bersama sahabat-sahabat wanita Anda.

3. Anda tidak menyukai ibunya
Pria mudah tersinggung jika ada yang membicarakan tentang keburukan ibunya. Maka dari itu, simpan komentar negatif itu untuk diri sendiri dan jangan
beritahukan kekasih Anda

Add to Google Reader or Homepage
Read More

1.29.2011

Biaya atau Jasa Fotografi Digital itu Mahal ya?

Demikianlah sebuah pertanyaan yang sudah tidak asing lagi bagi para pelaku usaha jasa Fotografi, yang kerap dilontarkan oleh calon konsumen saat bernegosiasi.






Bahkan lebih sering lagi jika dilanjutkan dengan kalimat, "Kan sekarang udah jaman digital, udah ga pake film lagi". (Saya sendiri baru tadi malem ditanyain begini sama calon konsumen, hehehehe... ^^).

Untuk menjawabnya, mungkin akan lebih mengena jika pembaca saya ajak mengenal dunia bisnis Fotografi. Dengan sebagian menitikberatkan pada bidang yang sedang tren saat ini, Jasa Fotografi Acara/Event.

PENDAHULUAN

Fotografi masih menjadi primadona utama dalam bidang dokumentasi Event/Acara, Promosi, Iklan dan lain sebagainya..

Tanpa bermaksud mengecilkan Media Dokumentasi lain, sebuah Foto dalam komposisi & teknis yang tepat dari sebuah momen Acara, mampu "berbicara" lebih kuat daripada Media lain.

Foto juga dianggap lebih mudah dipresentasikan kepada pihak lain. Misalnya (yang paling sering) foto Pernikahan, Selametan, Kelahiran sampai promosi Produk. Cukup dengan memperlihatkan beberapa lembar cetakan yang bermuatan Foto (Katalog, Flyer, Banner dll), orang sudah bisa mengerti apa maknanya gambar-gambar tersebut. Tanpa harus menggunakan alat presentasi khusus, kita sudah bisa bercerita panjang lebar mengenai peristiwa yang terekam dalam foto2 tersebut.

PELAKU BISNIS FOTOGRAFI

Bicara mengenai Usaha Jasa Fotografi, berarti kita bicara mengenai Bisnis. Dan bicara mengenai Bisnis, berarti berbicara mengenai dua poin penting : Modal dan Untung, atau Rugi dan Laba.

Bisnis atau usaha yang baik, pasti berawal dari Modal yang cukup dan berakhir dengan Untung yang mengembalikan Modal awal. Istilah kasarnya, "Minimal balik modal, deh.."

Kalau boleh saya menggolongkan, pelaku bisnis Fotografi terdiri dari 3 golongan :

1. Professional

Adalah mereka yang 100% menggantungkan hidup dari mencetin shutter. Bagi golongan ini, Untung & Rugi harus jelas. Memiliki semangat, "Harga tidak pernah bohong". Apa yang anda bayarkan, itulah yang anda terima. Semakin tinggi modal yang berani anda keluarkan, semakin tinggi kualitas hasilnya. Baik foto maupun kemasannnya. Terlebih ditunjang dengan pengalaman Fotografi yang sangat mumpuni, baik konsep, komposisi maupun tehnik. Kemampuan Improvisasinya jangan ditanya. Dalam kondisi apapun, kalo motret pasti bagus meski dengan alat seadanya.

2. Semi-Professional

Pada golongan ini, Jasa Fotografi adalah penghasilan sekunder/tambahan. Secara prinsip usaha, sama dengan golongan pertama. Hanya saja karena antar Vendor/Penyedia Jasa memiliki kualitas beragam, maka calon konsumen harus jeli dalam memilih kesesuaian antara harga yang ditawarkan dengan kualitas foto yang dihasilkan. Begitu juga dengan kemampuan Konsep, Komposisi, Tehnik & Improvisasi (KKTI).

3. Hobbist

Pada golongan ini, Fotografi adalah hobi dan kesenangan. Umumnya tidak memikirkan antara Untung dan Rugi. Dikasih, syukur. Kalo ngga, Ya udah... Secara kualitas, umumnya agak berbeda dengan golongan kedua. Mengapa ? Pengalaman adalah salah satu kunci utama yang harus dimiliki pelaku Bisnis Fotografi. Dan pada golongan ini, biasanya pengalaman yang diperlukan untuk bisnis Fotografi terbilang minim.

YANG DIPERHITUNGKAN DALAM MENENTUKAN HARGA JASA FOTOGRAFI

Setelah mengenal tipe pelaku Usaha, kini kita berbicara mengenai hal-hal yang menjadi modal utama Usaha Fotografi dan dampaknya pada harga Jasa yang harus dibayar oleh konsumen.

Setiap usaha tentunya memerlukan Modal. Semakin besar Modal yang dikeluarkan, semakin besar pula Laba yang diharapkan demi menutup Modal

Nah, apa saja yang harus diperhitungkan dalam dunia Jasa Fotografi ?

1. PENGALAMAN

Adalah modal utama yang harus dimiliki, yang berkaitan erat dengan KKTI. Siapapun saat ini bisa belajar mengenai Prinsip Dasar Fotografi dimana saja. Kuliah Sarjana, Kursus Fotografi hingga sekedar nanya di Komunitas Fotografi. Ditambah dengan harga peralatan Fotografi amatir yang sekarang ini semakin terjangkau, seolah melengkapii Booming Tren Fotografi selama 8 tahun terakhir ini.

Tapi seperti yang dikatakan oleh seorang Maestro Foto Indonesia, "Sekolah adalah hanya langkah awal. Setinggi apapun gelar atau ilmu yang didapat, tetap hanya merupakan ilmu dasar Fotografi. Hanya bagaimana supaya Kamera bisa menghasilkan gambar yang pas. Tidak terlalu gelap (Under Exposure), tidak terlalu terang (Over Exposure), tidak terlalu miring, tidak terlalu burem dan lain-lain.

Sementara Konsep, Komposisi, Tehnik & Improvisasi (KKTI) adalah langkah lanjutan yang tidak bisa diajarkan oleh siapapun. Keempatnya hanya bisa didapat melalui Latihan & Pengalaman Mandiri".

Pengalaman. Adalah modal utama & termahal yang dimiliki oleh seorang Fotografer. Maka tidak jarang ada Fotografer yang mematok harga tinggi untuk karyanya. Karena merupakan hasil dari mencari pengalaman bertahun-tahun bergelut di Fotografi. Semakin berpengalaman seorang Fotografer, semakin mahir ia beradaptasi dengan lingkungan kerjanya. Ketika menghadapi kendala, ia tidak akan bingung dan mahir berimprovisasi. Kekurangan menjadi kelebihan, inilah yang menjadi perbedaan antara Pemula & Berpengalaman.

2. ALAT YANG MEMADAI

a. BODY KAMERA

Seperti pada judul tulisan ini, poin ini selalu menjadi perbincangan seru antara Penyedia Jasa & Konsumen. Betul sekali kalau saat ini harga alat-alat Fotografi sangat terjangkau. Terlebih dengan kemajuan Teknologi Digital, yang menghilangkan ketergantungan sang Fotografer dalam menghitung jumlah film tersisa, seperti tahun-tahun dahulu. Jika dulu kalau mau foto harus itung2an jumlah film, kini bisa dilakukan sekuatnya. Kalo nyanggup bergaya sampe 500 shot, ya hayu aja...

Tapi kenapa koq harga Jasa Fotografi tetap mahal ? Padahal sudah tidak menggunakan Roll film & harga Kamera cukup murah? Salah satu penyebabnya adalah ongkos Pemeliharaan Alat yang harus diperhitungkan. Kamera Digital mempunyai kelemahan dalam soal umur, karena Mekanismenya digerakan secara Elektronik. Sama seperti Komputer, Hape, Kalkulator dan sebagainya. Suatu saat akan mengalami "Keausan" Komponen setelah sekian lama pemakaian rutin. Belum lagi wilayah kerjanya yang kadang bersinggungan dengan alam. Masuk debu, kena ujan, tergoncang, suhu lembab dan lain-lainl, turut mempengaruhi umur komponen di dalamnya. Berbeda dengan Kamera Analog, yang digerakan secara mekanik. Umurnya lebih panjang dan lebih tahan "banting" (meski kalo dibanting beneran, ancur juga sih...hehehehe). Apalagi jika dirawat dengan baik, dalam 20 tahun ke depan masih bisa dipake motret (asal media filmnya masih produksi aja...).

Umumnya kamera Digital SLR memiliki umur antara 100.000 - 200.000 shot (Shutter Count. Untuk Kamera Compact umurnya lebih pendek lagi, sekitar 50.000 shot). Jika pemakaian sangat aktif, seperti pada Fotografi Pernikahan atau Dokumentasi Acara, kurang lebih umur maksimum tercapai dalam 2-3 tahun penggunaan. Lebih dari itu, biasanya muncul penyakit yang cukup mempengaruhi kualitas Foto. Dari sekedar susah njepret, Fokus mogok sampai Sensor Kamera yang protes minta pensiun...gambarnya jadi banyak warna aneh atau burem.

Sehingga wajar jika sang Fotografer harus bersiap menghadapi pilihan antara memperbaiki atau membeli Body Kamera (baru atau second) dalam jangka 2-3 tahun masa kerjanya. Dan ini adalah Rugi nan Abadi. Dalam arti akan selalu ada pengeluaran biaya untuk hal ini, selama ia mau berbisnis. Karena ketika kamera "meninggal" & tidak ada penggantinya, otomatis tentu tidak ada pemasukan....yang bisa berujung dengan bangkrutnya usaha yang telah dirintis dengan susah payah.

Sering para Sepuh Bisnis memberi petuah, "Ketika memberikan harga, hitung 50%-nya untuk Alat. Karena tanpa alat, bisnis kamu akan mati" Contohnya, untuk sebuah Body kamera DSLR Semi-Pro saat ini berkisar antara 8 - 17 juta Rupiah. Artinya, dalam 2-3 tahun harus sudah terkumpul 8-17 juta Rupiah hanya untuk persiapan mengganti Body lama. Bahkan kalau bisa lebih, supaya bisa meningkatkan kualitas (Tentunya kita tidak ingin membeli barang baru, tapi sejenis dengan barang lama yang kita punya).

Inilah salah satu poin penting dalam menentukan harga Jasa Fotografi.

b. LENSA

Lensa sudah pasti menentukan kualitas dari Foto yang dihasilkan. Harga tidak pernah bohong untuk benda yang satu ini. Meski saya tidak menyangkal, bahwa hanya dengan lensa Kit/bawaan saja kita sudah bisa menghasilkan Foto yang bagus. Namun dalam kondisi tertentu kita membutuhkan Lensa berkualitas Primer untuk menangkap gambar yang diinginkan.

Deep Macro/Micro, Deep DOF, Perspective dan Steady Exposure adalah beberapa contoh tehnik Fotografi yang sulit dihasilkan dari Lensa Kit biasa. Diperlukan Lensa khusus, yang tentunya memerlukan lebih banyak Rupiah untuk menebusnya. Dan untuk sebuah Lensa berkualitas Primer, bisa seharga 2-3 Body Kamera baru (bisa dilihat di Katalog alat Fotografi manapun untuk membuktikannya). Nah, berarti kembali lagi harus menyisihkan sekian persen dari "Pendapatan" untuk tujuan ini. Dan juga untuk siap-siap seandainya si Lensa perlu "Opname" karena Jamur, Baret, Mogok Kerja dan lain sebagainya.

c. ASESORIS LAIN

Dibutuhkan juga Asesoris tambahan demi menunjang proses pengambilan yang baik & benar. Seperti misalnya Flash Tambahan/Lampu Blitz, yang sangat signifikan untuk proses foto dalam ruangan atau cahaya redup. Saya tidak terlalu menitikberatkan pada poin ini. Karena untuk memenuhi kebutuhan akan Asesoris ini, kadang tidak diperlukan barang yang "bermerk". Dengan merk "miring-miring" atau alat ciptaan sendiri pun masih bisa dihasilkan foto yang baik. Namun tentu saja biaya penggunaannya juga harus diperhitungkan.

Misalnya foto untuk Profil Perusahaan, tentunya memerlukan perangkat Cahaya tambahan yang lebih dari sekedar lampu Blitz biasa. Jika tidak punya, maka menyewa. Jika menyewa, maka kudu bayar. Dan akhirnya, termasuk dalam biaya modal awal.. ^^

3. PRODUKSI

a. LOKASI

Misalnya untuk Foto Prewedding, lokasi turut menentukan hasil akhir yang dicapai (yang tentunya diperlukan juga kepiawaian dalam memadukan antara Konsep, Kostum dan Lokasi). Misalnya, Foto yang diambil di halaman sekitar rumah, tentu berbeda suasana dengan yang diambil dalam Taman Wisata Kebun atau Pantai (kecuali kalo punya halaman rumah segede Taman Wisata kali yaa...).

Namun yang menjadi kendala, di Indonesia ini bisa dibilang nyaris tidak ada yang gratis. Berfoto di lokasi strategis manapun, pasti harus bersiap dengan "Puluhan Ribu" demi Pungli & Preman, baik Negeri maupun Swasta. Jangankan di Taman Wisata, di ruang Publik dan Taman Kota aja, yang seharusnya bebas digunakan oleh Masyarakat, tetap musti siap "Sesajen" buat para "Jin" disana. Apalagi jika ingin berfoto di lokasi yang Eksotik, seperti Mall, Hotel, Cottage atau rumah Gallery. Maka siap-siap aja merogoh kocek hingga Jutaan rupiah.

Kecuali kalo calon Pengantin bersedia masuk ke dalam pelosok negeri demi mendapat sedikit pemandangan alam khas Indonesia. Yang tentunya gratis untuk wilayah yang sama sekali belum tersentuh manusia. Tapi itupun masih memerlukan biaya Transportasi & Akomodasi untuk pergi ke sana, bukan? Intinya, semakin indah lokasi yang diinginkan, ya semakin ada biayanya...

Mungkin ada yang berpendapat, " Kalau soal latar belakang foto, kan bisa diedit dengan Komputer ?" Betul sekali, bisa. Namun keaslian dan perasaan megah saat melihat foto yang dibuat di lokasi aslinya masih sulit ditandingi oleh keajaiban Teknologi Olah Digital. Sebagus-bagusnya alam ciptaan Komputer, tetap masih lebih sempurna alam ciptaan Tuhan. Baik perpaduan Cahaya, Bayangan, Warna, Bentuk dan lain sebagainya.

b. KONSEP DAN TEMA

Umumnya fotografer yang baik, akan mencari konsep yang disesuaikan dengan karakter dari pasangan klien. Pengenalan terhadap karakter sangat ditentukan dari pengalaman fotografer yang harus bisa melihat karakteristik baik sifat ataupun fisik dari pasangan tersebut.

Seorang fotografer tentunya akan dapat membayangkan hasil akhir dari karyanya, dan untuk mencapai hasil seperti yang diinginkan diperlukan kesesuaian tema dan konsep dengan karakteristik dari pasangan pengantin. Semakin tinggi pengalaman seorang fotografer, akan semakin mudah dia untuk dapat melihat karakter dari pasangan hingga menentukan konsep yang baik akan lebih cepat dimana konsep ini disesuaikan dengan karakter ataupun kondisi fisik pasangan.

Konsep sendiri turut menyumbang dalam menentukan jumlah biaya yang harus dikeluarkan dalam produksi foto. Semakin rumit Konsep yang diminta, semakin banyak Property yang diperlukan. Misalnya, foto yang berkonsep mengenai Pilot Pesawat Komersil, tentu memerlukan biaya yang lebih mahal dari foto Pembalap Sepeda. 

4. PASCA PRODUKSI

a. PROSES EDITING

Foto digital, dari manapun sumbernya, memerlukan sentuhan editing untuk menyempurnakan hasilnya. Minimal mengkoreksi Contrast & Brightness. Kalau cuman 1-2 foto aja, mungkin bukan hal yang rumit. Bisa diselesaikan dalam 10 menit. Tapi jika berhadapan dengan 400 - 500 foto ? Bisa abis 60-80 jam untuk mengkoreksinya. Alias 7-10 hari dalam 8 jam kerja rutin. Itupun dalam arti Editing koreksi biasa.

Jika membuat Kolase, Olah Digital dan sebagainya, 1-2 foto pun bisa lebih dari 1 jam. Apalagi kalo puluhan foto, bahkan ratusan. Sebagai gambaran, mungkin saya bisa memberi contoh berdasarkan pengalaman.

Tahun lalu saat meliput sebuah acara Pernikahan, saya sudah menduga ada yang kurang beres dengan Tata Rias Pengantin Wanitanya. Ternyata benar, dipertengahan acara Make-Upnya agak drop. Sehingga muncul noda-noda Jerawat yang awalnya tersembunyi dibalik Bedak. Ada sekitar 326 foto yang memperlihatkan para Jerawat itu, baik Medium Shot maupun Close Up. Alhasil, dibutuhkan waktu nyaris 3 minggu lebih untuk menghapus Jerawat dari ke-326 foto tersebut.

Inilah yang dilakukan sang Fotografer pada jaman Digital ini. Bahwa proses Fotografi tidak berhenti setelah sesi Pemotretan selesai, namun masih berlanjut ke hari-hari berikutnya. Hal tersebut sebenarnya merupakan keuntungan. Karena berarti sang Fotografer dapat menuangkan segala ide yang ada, demi terciptanya sebuah karya foto yang 100% mencerminkan jiwa seni sang Pemotret. Ibarat Pelukis, ia bertanggung jawab pada proses penciptaan. Sejak hanya berupa kertas kosong, hingga menjadi Lukisan yang indah.

(Hal ini berbeda dengan jaman Kamera Analog. Dimana setelah sesi pemotretan, sang Fotografer terpaksa menyerahkan sepenuhnya proses Pasca Produksi {Cuci-Edting-Cetak} pada Lab. Foto. Bukannya saat itu para Fotografer malas berproses. Tapi karena biaya kepemilikan sebuah Mesin Lab foto bisa diartikan sama aja membeli Rumah. Tidak semua Fotografer sanggup membelinya.)

Dan dimanakah proses editing ini dilakukan ? Tentunya menggunakan alat yang bernama Komputer. Dan seperti alat Elektronik lainnya, Komputer ini juga punya jangka waktu pemakaian yang patut diperhitungkan. Meski tidak mudah rusak, tapi biaya operasional, listrik dan lama kerja olah Foto harus dihitung sebagai biaya Produksi.

Maka tepatlah apa yang sering dicamkan oleh para Pakar Ekonomi, " Modal sekecil apapun harus diperhitungkan dalam meraih Laba".

b. HASIL AKHIR

Hasil akhir sebuah Foto bisa berbentuk apa saja yang diinginkan Konsumen. Apakah itu Album Foto, Flyer, Billboard, Katalog, Poster dan lain sebagainya. Tentu saja masing-masing memiliki harga tersendiri. Dan apakah nantinya diambil langsung atau mau di kirim keluar daerah ? Jika akan dikirim keluar daerah, tentu ada biaya pengirimannya.

Kira-kira demikianlah uraian saya mengenai dunia bisnis Fotografi Digital. Di balik kemudahannya, ternyata tersimpan sejumlah kerumitan di belakangnya. Namun bukan berarti bahwa untuk bisa mendapatkan Jasa Fotografi bagus harus mempersiapkan biaya mahal. Hanya saja dalam poin tertentu, kita tidak bisa menutup mata pada kenyataan, bahwa ada korelasi antara Modal yang dikeluarkan dengan Hasil yang didapat.

"Semurah apapun barang kelas satu, tetap kualitasnya tidak akan pernah bisa ditandingi oleh barang termahal kelas dua".

Sekian dan Terima Kasih

(terima kasih untuk mas Widianto H. Didiet, yang sudah memberikan masukan untuk tulisan ini)

Seperti yang ditulis oleh Leonardo Sandan di Facebook-nya.

Jasa Fotografi Digital Itu Mahal Ya?
By Leonardo Sandan

post by nina , source : here

Add to Google Reader or Homepage
Read More

Download e-Book 50 Trik Menjawab Tes Interview Kerja

Buat yang masih bingung kenapa ga lolos-lolos dan dapet kerja mungkin gara-gara salah menjawab pertanyaan ketika tes wawancara kerja kali, ini ada sedikit kumpulan artikel yang mungkin bisa dicoba untuk memperbaiki kesalahan kamu pada saat menjawab pertanyaan pada saat wawancara/interview kerja kembali.


silahkan download pdf nya di bawah



http://www.mediafire.com/?xockkms54qp8afj
pass : facebook.com/fajriphoto

atau silahkan mampir ke trit agan oestad yang udah cape2 bikin tritnya di kaskus ke TKP gan , ga ada salahnya kasih cendol ke doi atau ane  

kalo ada pertanyaan, kritik atau saran silahakan tinggalkan komen juragan sekalian aja di komentar postingan ini, okeh gan!!! thx you dah...
Read More

1.26.2011

Belajar Fotografi - Tips untuk mengubah ISO setting

Pada postingan sebelumnya mengenai ISO setting , saya hanya membahas mengenai ISO dan petunjuk pemakaiannya. Disini akan saya bahas mengenai faktor-faktor yang akan mempengaruhi kita dan bisa kita jadikan bahan pertimbangan untuk mengganti ISO setting pada saat kita akan mengambil gambar.



Yups,bener sekali,ada beberapa pertimbangan yang harus kita perhatikan sebelum mengganti ISO setting,dan beberapa pertimbangan itu adalah :
1.Cahaya ==> seberapa terang cahaya yang menyinari objek
2.Noise ==> apakah kita ingin gambar dengan noise atau tidak
3.Tripod ==> bawa tripod atau tidak
4.Objek bergerak atau diam ==> apakah objek yang kita foto bergerak atau diam

Ya,ke-empat faktor diatas perlu kita pertimbangkan apabila akan mengubah ISO setting

"mengapa demikian?"

Karena dengan mengubah ISO setting maka juga akan berpengaruh pada kecepatan shutter speed dan besar kecilnya aperture pada kamera,yang nantinya juga mempengaruhi hasil dari foto yang kita ambil.


Oke,biar lebih jelasnya saya terangkan satu-persatu keempat faktor diatas :
1.Cahaya
Seperti kita ketahui peranan cahaya dalam fotografi sangat berati sekali,itupun juga berpengaruh pada ISO setting. apabila cahaya cukup maka kita gunakan ISO kecil dan apabila cahaya tidak mencukupi maka gunakanlah ISO tinggi agar sensor gambar peka sehingga bisa menyerap cahaya dengan cepat.
Tetapi konsekuensi dari penggunaan ISO tinggi hasil gambar akan terlihal noise.

2.Noise
Diatas diterangkan apabila kita menggunakan ISO tinggi maka hasil gambar akan noise,ya hal itu dikarenakan sensor gambar dipaksa untuk menyerap cahaya secara cepat pada kondisi pencahayaan yang rendah (gelap).
Apabila kondisi cahaya gelap dan kita tidak ingin hasil gambar yang noise maka pilihlah ISO setting yang rendah dengan konsekuensi shutter speed akan menjadi lama menutupnya karena diperlukan waktu lama bagi sensor gambar dalam menyerap cahaya. Oleh karena itu diperlukan tripod.

3.Tripod
Tripod berfungsi untuk menopang kamera agar stabil,pada saat pencahayaan rendah dan kita ingin menghasilkan foto yang bersih tanpa noise sangat dibutuhkan tripod,karena dengan ISO rendah dan pencahayaan rendah maka kitapun harus memilih shutter speed dengan kecepatan rendah,dimana bila shutter speed rendah diperlukan kestabilan kamera,karena ada gerakan sedikit maka hasil gambar akan blur.

4.Objek bergerak atau diam
Hal ini juga harus diperhatikan,apabila objek yang akan kita ambil bergerak dan pencahayaan rendah kita harus memilih ISO tinggi agar kita bisa memilih shutter speed yang cepat untuk merekam moment tersebut,contoh : konser musik dalam gedung
Tetapi apabila objek diam tidak ada salahnya kita pakai ISO rendah agar gambar tidak noise tapi perlu diingat kestabilan kamera.

ISO adalah salah satu aspek penting dalam fotografi digital saat ini,untuk lebih mengerti ISO setting,habis baca postingan ini langsung buat eksperimen,cobalah ganti ISO dan lihatlah hasilnya.
Saran,kritik dan pertanyaan ditunggu ya...

source

Add to Google Reader or Homepage
Read More

1.20.2011

Trik Rahasia Menjawab Wawancara Kerja - PART 1

Berdasarkan survey, ada 50 pertanyaan yang paling sering diajukan dalam tes interview. Apa saja dan bagaimana trik menjawabnya? Inilah kumpulan trik dan tips yang wajib dibaca dan dipelajari oleh para pelamar kerja dan para manajer sumber daya manusia. Di sini dikupas tuntas bagaimana trik mewawancarai calon karyawan dan bagaimana menjawab pertanyaan dengan jitu.
Trik Interview Kerja




Lakukan Tes Ini Dan Ukurlah Kemampuan Wawancara Anda

Jika Anda melakukan tes wawancara ini, Anda akan memiliki gambaran tentang seberapa bagus Anda menjawab pertanyaan-pertanyaan yang sering diajukan dalam wawancara kerja. Baik Anda adalah orang yang baru pertama kali mengikuti wawancara maupun yang sudah berpengalaman.

Jawaban klise gampang sekali ditebak, karena merupakan jawaban yang sering dilontarkan banyak orang.

Contoh pertanyaan sang pewawancara: “Apa yang Anda cari dalam pekerjaan baru Anda nantinya?”

Jawaban klise: “Saya ingin bekerja pada perusahaan yang berorientasi pada pertumbuhan, sehingga saya dapat menggunakan kemampuan saya dan belajar serta dapat mengembangkan kemampuan-kemampuan baru."

Instruksi
Setiap pertanyaan pewawancara akan diikuti dengan 3 pilihan jawaban, yakni (A), (B), dan (C). Tugas Anda adalah memilih jawaban yang Anda anggap paling efektif dalam setiap situasi. Pilihlah jawaban yang Anda anggap paling kuat. Ketika Anda mencermati setiap pilihan, berpikirlah dengan cara sang pewawancara berpikir. Dari jawaban tersebut akan terpampang informasi mendalam tentang kemampuan dan pengalaman si calon karyawan.

Setelah menyelesaikan tes ini, cek jawaban yang telah Anda pilih. Kemudian lihatlah skor Anda dan kategori peringkat kemampuan tes wawancara Anda.

Abaikanlah hasil tes pertama Anda, lalu lakukanlah tes kedua dan lihatlah apakah Anda dapat meningkatkan skor wawancara Anda. Dengan mempelajari beberapa kali contoh-contoh yang diberikan di artikel ini, Anda akan menjadi terbiasa dengan jenis-jenis pertanyaan yang nantinya mungkin akan Anda hadapi dan memberi Anda gagasan tentang jawaban-jawaban yang paling kuat untuk pertanyaan-pertanyaan itu.

Cobalah untuk membaca ulang tes wawancara Anda satu hari sebelum Anda menjalani wawancara kerja yang sesungguhnya untuk menyegarkan kembali ingatan Anda, tetapi yang terpenting adalah hal apa yang membuat suatu jawaban menjadi sebuah jawaban yang paling kuat.

Setelah Anda puas dengan skor yang berhasil Anda capai, Anda akan siap untuk menyusun cerita Anda sendiri.

PERTANYAAN PEWAWANCARA

1. "Mari kita mulai dengan menceritakan tentang siapa Anda."

Pilihlah jawaban yang paling kuat.

(A) Saya lahir di Bandung. Ibu saya usaha katering dan ayah saya seorang dosen. Selepas SMA saya kuliah di UGM jurusan akuntansi. Saya sudah bekerja selama 5 tahun di perusahaan asing sebagai asisten auditor. Kemudian saya pindah ke bank swasta nasional dan bekerja 2 tahun sebagai auditor internal. Dan di perusahaan terakhir ini saya baru bekerja selama setahun sebagai manajer keuangan.

(B) Saya pernah bekerja di bidang pelayanan pelanggan selama 7 tahun. Dalam pekerjaan terakhir, saya memimpin sebuah tim beranggotakan 8 orang. Saya memiliki kemampuan komunikasi dan hubungan antarpersonal yang luar biasa, dan itulah yang memungkinkan saya bekerja dengan orang banyak pada beragam tingkatan. Saya punya latar belakang bekerja di perusahaan besar maupun kecil. Keunggulan saya adalah kemampuan dalam mengorganisasi dan mengoordinasikan proyek untuk memastikan agar tenggat waktu terpenuhi.

(C) Senang sekali. Apakah Anda ingin mengetahui kehidupan pribadi saya atau pengalaman kerja saya? Mana yang Anda inginkan? 

EVALUASI JAWABAN
Jawaban Terkuat

(B) Jawaban ini paling kuat karena ia menampilkan ringkasan yang bagus tentang apa yang harus Anda tawarkan. Sang pewawancara mengetahui berapa tahun pengalaman Anda, jenis-jenis perusahaan di mana Anda pernah bekerja, dan apa yang menjadi keunggulan Anda berkaitan dengan pekerjaan itu. Di dalam jawaban itu juga terdapat kombinasi antara kemampuan berbasis pengetahuan, kemampuan yang dapat ditransfer (transferable skills) dan watak pribadi Anda. Di sini tampak bahwa Anda sedang berupaya menampilkan kesan yang bagus tentang diri Anda.

Jawaban Pertengahan

(A) Jawaban ini benar adanya, namun tidak sekuat jawaban (B). Ini adalah model jawaban yang mengacu pada resume atau CV: "Saya lahir, masuk universitas, dan bekerja." Akan lebih bagus jika Anda memberikan informasi yang lebih detail dan spesifik, seperti jenis perusahaan tempat Anda pernah bekerja. Jawaban yang ideal berisi gambaran yang ringkas dan padat tentang diri Anda sekarang ini.

Jawaban Terlemah

(C) Ini jawaban paling umum namun lemah. Jawaban ini tidak menunjukkan persiapan atau perencanaan sesuai yang ingin diketahui pewawancara.

BERILAH PENILAIAN PADA DIRI ANDA

Bila Anda memilih jawaban (B), beri nilai diri Anda 5 poin.

Bila Anda memilih jawaban (A), beri nilai diri Anda 3 poin.

Bila Anda memilih jawaban (C), beri nilai diri Anda 0 poin. 

2. "Mengapa Anda meninggalkan—atau mengapa Anda berencana meninggalkan—pekerjaan terakhir Anda?"

Pilihlah jawaban yang paling kuat.

(A) Perusahaan melakukan reorganisasi, dan departemen saya dihapus. Pekerjaan mulai membingungkan, dan itu tidaklah mengejutkan. Saya menyukai pekerjaan saya dan orang-orang yang bekerja dengan saya, sehingga saya berharap hal itu tidak mempengaruhi kami, tetapi sayangnya kami semua harus pergi. Saya akan mencari pekerjaan yang sama dengan pekerjaan itu.

(B) Saya sedang mencari tantangan baru. Saya telah bekerja di perusahaan itu selama 2 tahun dan tidak mendapati pekerjaan itu semenarik yang pernah saya lakukan. Saya mencari sebuah perusahaan di mana saya dapat menghadapi tantangan-tantangan baru dan berkembang. Pekerjaan saya yang sekarang ini benar-benar sudah buntu bagi saya.

(C) Karena tidak ada peluang lagi di perusahaan itu, saya akhirnya memutuskan bahwa inilah waktunya untuk mencari pekerjaan baru. Saya telah menetapkan beberapa jenjang karir untuk diri saya dan itu tidak dapat saya capai di perusahaan itu. Yang saya cari adalah sebuah pekerjaan di perusahaan besar di mana saya dapat memberikan kontribusi, namun juga dapat menjajaki jalan karir yang memiliki lebih banyak tanggung jawab.


Spoiler for evaluasi jawaban pertanyaan 2:
EVALUASI JAWABAN

Jawaban Terkuat

(A) Inilah jawaban terkuat, bukan karena perampingan itu, melainkan adanya kesan kemantapan. Anda menyukai apa yang Anda lakukan dan berharap perampingan itu tidak terjadi. Dengan kata lain, jika masalah itu tidak berada di luar kendali Anda, Anda masih beradai di sana. Jawaban ini mengisyaratkan adanya sikap yang bagus terhadap kejadian yang tidak menguntungkan.

Jawaban Pertengahan

(C) Ini jawaban yang dapat diterima. Memang alamiah mencari tanggung jawab yang lebih, sebagaimana halnya dapat diterima untuk meninggalkan sebuah pekerjaan. Seorang pewawancara yang ahli akan melanjutkannya dengan pertanyaan tentang tujuan-tujuan karir Anda dan mengapa Anda beranggapan hal itu dapat Anda peroleh di perusahaan yang baru. Sudah siapkah Anda untuk menjawab pertanyaan itu?

Jawaban Terlemah

(B) Inilah jawaban terlemah karena terdengar klise. Salah satu jawaban paling umum untuk pertanyaan ini adalah bahwa Anda "sedang mencari tantangan." Seorang pewawancara mungkin akan beranggapan bahwa jika Anda bosan pada pekerjaan terakhir, Anda akan menganggap pekerjaan ini juga membosankan, atau setidaknya tidak cukup "menantang" lagi.

BERILAH PENILAIAN PADA DIRI ANDA

Bila Anda memilih jawaban (A), beri nilai diri Anda 5 poin.

Bila Anda memilih jawaban (C), beri nilai diri Anda 3 poin.

Bila Anda memilih jawaban (B), beri nilai diri Anda 0 poin.

bersambung ya cin.... masih ada 2-50 lagi :p
sering2 aja main kesini :)






Add to Google Reader or Homepage
Read More

1.18.2011

Mengapa Cincin Kawin dipasang di Jari Manis?

Add to Google Reader or Homepage



Masih Banyak orang yg tidak mengetahui alasan mengapa cincin kawin disematkan atau di pakai di jari manis...?


bingungg !!! mungkin artikel dibawah ini bisa sedikit memberi penjelasan meski bukan secara logis...


1.Pertama kedua jari tengah ditekuk ke dalam

2.Kemudian, 4 jari yg lain ( telunjuk , jempol, kelingkin dan jari manis ?) masing - masing pertemukan ujungnya.

3.Permainan dimulai , 5 pasang jari tetapi hanya 1 pasang yg tidak terpisahkan…

4.Cobalah membuka ibu jari anda, ibu jari menwakili orang tua, ibu jari bisa dibuka karena semua manusia mengalami sakit dan mati. Dgn demikian orang tua kita akan meninggalkan kita suatu hari nanti.

5.Tutup kembali ibu jari anda, kemudian buka jari telunjuk anda, jari telunjuk mewakili kakak dan adik anda, mereka memiliki keluarga sendiri, sehingga mereka juga akan meninggalkan kita.


6.Sekarang tutup kembali jari telunjuk anda, buka jari kelingking, yg mewakili anak-anak. cepat atau lambat anak-anak juga akan meninggalkan kita.



7.selanjutnya, tutup jari kelingking anda, bukalah jari manis anda tempat dimana kita menaruh cincin perkawinan anda, anda akan heran karena jari tersebut tidak akan bisa dibuka. Karena jari manis mewakili suami dan istri, selama hidup anda dan pasangan anda akan terus melekat satu sama lain.



Tuh.. betul bukan. Kebetulan atau tidak, yg pasti ini benar-benar jadi inspirasi, so, berbahagialah yg sudah memiliki pasangan. Karena itu diambil dari tulang rusuk-mu yg berharga. Have A Nice Day
Read More

1.17.2011

Contoh Ekspresi Foto Imut

Berpose saat difoto oleh seseorang merupakan hal yang membuat kita penasaran, apalagi sekarang teknologi camera digital dapat langsung mengetahui hasil foto yang diambil setelah itu. biasanya kalau jelek atau tidak cocok orang yang difoto mungkin akan minta foto tersebut dihapus dan minta diambil ulang. kalo jelek lagi hapus lagi dan ulang, dan berulang-ulang biasanya :p

ini ada tips dari saya, ada baiknya kamu belajar didepan cermin untuk melihat ekspresi yang kamu mau, atau juga sarana cellphone juga dapat membantu, intinya ingat2 senyum kamu dan seperti apa ekspresi yang kamu inginkan. oke selamat mencoba.

dibawah ini ada foto yang menggambarkan beberapa ekspresi, mungkin kamu bisa ekspresikan sendiri dirumah :p


Hopeful


overjoyed


Smug


model : Ana Ivanovic - These photos are involved in design of Shopping Center Zira in Belgrade and new Verano calendar. Ana filmed a commercial for the Zira shopping mall in Belgrade earlier this year. It is owned and operated by her sponsor in Serbia, the Verano Group. Enjoy!

Add to Google Reader or Homepage
Read More

1.07.2011

Download Doraemon Episode Terakhir



Sebagai cerita berseri, sebenarnya tidak pernah ada perkembangan waktu dalam cerita Doraemon. Walau kadang digambarkan terjadinya perubahan musim atau bahkan perubahan tahun (Doraemon pertama kali dikisahkan muncul pada tahun 1969, tapi di salah satu cerita di buku ke 25, jelas-jelas dikatakan saat itu adalah tahun 1982), Nobita dan teman-temannya tidak pernah beranjak dari kelas 4 SD.

nude fashion photography

Hanya ada 3 versi resmi tentang “tamatnya” Doraemon, masing-masing diterbitkan di majalah Shogaku 4-nensei (kelas 4 SD) pada tahun 1971, 1972 dan 1973. Walau begitu, Doraemon selalu dikisahkan kembali. Tidak pernah ada versi resmi di mana Doraemon benar-benar pergi sampai selama-lamanya. Dengan begitu, cerita tentang tamatnya Doraemon adalah buatan para fans sendiri.

Dari berbagai macam versi, mungkin versi dibawah ini yang paling mengharukan dan paling populer (walau ternyata versi terjemahan di bawah ini sudah disingkat dari versi Jepangnya yang lebih mendetail).

Daku sendiri kadang hampir nangis walau sudah baca berulang-ulang.

Catatan: Cerita sengaja tidak diterjemahkan. Untuk keterangan lebih lanjut mengenai berbagai macam ending Doraemon, lihat wikipedia.

kalo mau download versi full pdf silahkan unduh klik disini :
DOWNLOAD KOMIK DORAEMON EPISODE TERAKHIR
password : fajriphoto.com


mirror link 1 : mediafire.com


mirror link 2 : hotfile.com
mirror link 3 : enterupload.com

tambahan versi 2 - yang ini berakhir tragis tapi, silahkan menuju link halaman dibawah ...
http://www.fajriphoto.com/2011/01/komik-doraemon-yang-aneh-episode.html

kalo yang buatan versi happy ending ada dibawah ini :)
————————————————————————————









One day, a very normal day, Nobita came back from school and went upstairs of his house. Doraemon was there sleeping, just like the other normal day.

“Hey, Doraemon, please wake up, lets play! “, but Doraemon does not wake up.

Nobita thought that Doraemon is tired, so he went out to play with Shizuka-chan and other folks. After few hours, he returned to his home, but Doraemon was still sleeping. Nobita felt something strange, and tried to wake him up. But there was no reply. He became to feel afraid, and tried to wake him up. But whatever he does, Doraemon did not wake up. Nobita exactly knew that something was different.

This never happened before. He began crying, but though he screamed or cried, the famous fat-cat-robot did not make a single move at all. He came up to one idea, and jumped into his desk-the time machine-and went to the future to meet Dorami-chan, Doraemon’s sister. He begged her for help, and forced her to go with him back to 1998.

After a short trip again back to 1998 by the time machine, Dorami-chan looked all over his brother Doraemon to see what was wrong with him. After few minutes, she said “the battery is out”

Nobita was relieved, and said, “Battery? So he is not broken right? Please replace or recharge his battery, and put him back like before.”

But Dorami-chan shook her head and said,”Nobita-san, should I really do that?”

Nobita said, “What? What do you mean?”

Dorami-chan replied, “His main battery is here, close to his pocket. And it ran out. But originally, he had a back-up battery in his ears, but as you know, his ears were eaten by a rat very many years ago, so he does not have a back-up battery now.”

“So what do you mean?”

“I mean, if I replace his battery, every memory of you will be eternally lost from his brain program.”

“WHAT?????”

“Shall I do that?”

Nobita closed his eyes. He cried, but after few minutes, he stopped crying,and quietly told Dorami-chan, “Dorami-chan, thanks for coming here. I will take care of the rest. You have to go back to your future time now.”

Dorami-chan could not decide what to do, but anyway she hugged Nobita quietly, and she went back home. After he went back, Nobita carried Doraemon and placed him into the shelf.

TIME FLIES……….

Year 2010, Nobita grew up. Since that day, he changed. He studied hard, did not cry anymore, and he lived without Doraemon. He told Shizuka and other folks that Doraemon had to go back to his future, and could not meet him anymore.

Shizuka was impressed to Nobita’s mysterious appearance which became completely different from 10 years ago. They fell in love, and married. Nobita became a scientist. He made a laboratory in his room, and was studying hard with his job all day. He told Shizuka not to come into the room, as it is very dangerous inside.

But one day, he called Shizuka and told her to come in to his room. It was the first time for her to enter his husband’s room. The moment she went in, she lost her words… There was her friend, Doraemon, who she used to play in her childhood days. Doraemon was not moving. It seemed as he was sleeping.

“Look, Shizuka, I will plug in from now.” Nobita turned on the main switch on Doraemon. Doraemon quietly, very quietly, started to open his eyes.

It was the moment the inventor of Doraemon became clear. It was Nobita. He studied hard and hard just to meet and talk with his old friend again. Going back and forth of time, Nobita was the one who made Doraemon. He discovered all the programs and architecture of Doraemon-type-robot.

Nobita and Shizuka was crying gently.

Doraemon opened his eyes. He looked around, and finally said, “Nobita-kun, did you finish your homework?”

There was the same white clouds in the sky like the times they used to spend together…
——————————-

Jika dikau berniat mendapatkan kabar update mengenai topik Doraemon, sila tinggalkan komen dan email jelas. Bebek akan mengirimkan email jika ada update di topik Doraemon.

Add to Google Reader or Homepage
Read More

Komik Doraemon Terakhir - Versi Ngaco dan Ngakak

Kamu pasti mengenal komik ini, dari jaman RCTI umur balita sampai saya mau merit masih ada aja :p , tapi yang satu ini unik...sepertinya buatan komik lokal

kreatif , aneh dan ngakak inside.. cekribrot


thx for kaskuser, yang bisa bikin gw ngakak pagi-pagi
nah kalo yang ini versi benernya yang dibuat oleh para fans setia dan beneran
http://www.fajriphoto.com/2011/01/download-episode-terakhir-doramon.html


Add to Google Reader or Homepage
Read More

1.04.2011

Inilah FOTO Ujung Dunia !

foto ujung dunia1

foto ujung dunia2

Inilah ujung dari dunia yang kita tempati...
Dimanakah dia? tanya
Tidak ada yang tau...
Setidaknya inilah iklan yang dibuat oleh Century Travel.
Iklan yang memikat...

Add to Google Reader or Homepage
Read More